Sebelum diindentifikasi (menduga order ARIMA), data harus stasioner. Stasioner dapat dibagi menjadi dua macam antara lain :
1. Stasioner dalam varians
Data dikatakan stasioner dalam varians jika rounded value (Lambda) = 1 pada Box Cox plot. Jika rounded value (Lambda) tidak sama dengan 1, maka data ditransformasi dengan cara datanya diakar.
(Wei, 2006 : 85)
2. Stasioner dalam mean
Cek stasioner dalam mean dengan cara melihat plot time series dan plot ACF. Data dikatakan stasioner dalam mean jika lag turun cepat menuju nol. Jika tidak stasioner dalam mean, maka data didifference. Batas didifference 2 atau 3 kali karena jika terlalu tinggi differencenya maka kestasionernya akan hilang.
1. Stasioner dalam varians
Data dikatakan stasioner dalam varians jika rounded value (Lambda) = 1 pada Box Cox plot. Jika rounded value (Lambda) tidak sama dengan 1, maka data ditransformasi dengan cara datanya diakar.
Cek stasioner dalam mean dengan cara melihat plot time series dan plot ACF. Data dikatakan stasioner dalam mean jika lag turun cepat menuju nol. Jika tidak stasioner dalam mean, maka data didifference. Batas didifference 2 atau 3 kali karena jika terlalu tinggi differencenya maka kestasionernya akan hilang.
0 komentar:
Posting Komentar